Dia (Samiri) menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul521) lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku."
Surah Ayat 96 Tafsir (Commentry)
*521) Yang dimaksud dengan “jejak rasul” di sini adalah ajaran-ajarannya. Menurut paham ini, Samiri mengambil sebagian ajaran Musa kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian mufasir, yang dimaksud dengan “jejak rasul” ialah jejak telapak kuda Jibril -'alaihissalām- artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak telapak kuda itu lalu melemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
Surah Ayat 96 Tafsir (Commentry)